GEISHA merupakan jenis biji kopi yang menjadi primadona di kalangan pencinta kopi, saking spesialnya biji kopi asal negara Panama itu pun tak henti-hentinya diperbincangkan hingga menjadi sangat populer. Beberapa barista pun mempercayakan biji kopi tersebut untuk diikut sertakan pada kompetisi barista. hal itu bukan tanpa alasan, karena biji Kopi Geisha dikenal mempunyai karakteristik yang aromatik dan kompleksitas rasa yang sangat luar biasa.
Berbicara soal geisha, hari ini Jumat (5/7), telah digelar sebuah acara yang sangat spesial dan tentunya berkaitan dengan biji kopi geisha. Yaitu acara Battle of Geisha yang digelar di A Tale of Two Coffee Beans, Gading Serpong, Tangerang.
Dimana Battle of Geisha tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara, yang dimulai dari tanggal 5 Juli - 7 Juli 2019. Hari pertama Best Of Panama Washed dimulai dari pukul 18.00 - selesai, hari kedua Best of Panama Natural dari pukul 15.00 - selesai, dan hari ketiga Esmeralda Special dimulai dari 15.00 - selesai.
Pada hari pertama yaitu Best of Panama Washed, dihadiri oleh 15 orang peserta. Dimana para pesertanya terdiri dari berbagai kalangan, dari mulai penikmat kopi, roaster, hingga pemilik coffeshop.
Terdapat 18 biji kopi yang dipertandingkan di acara Cupping Best of Panama Washed. Antara lain yaitu Elida Geisha Green Tip, Esmeralda Especial Jaramillo, Geisha L- Estela, Santamaria Dona Gena, New Generation Choice, Esmeralda Especial Canas Verdes, dan Carmen Geisha.
Selain itu, ada juga Abu Geisha Washed, Lote VII-MEFRA, Janson Family Selection, Ironman 2, Geisha Aristar, Cantar Don Tito, Don Pepe Estate Geisha, Altieri Geisha Lavado, Tinamu, El Burro Geisha, dan Baby Geisha.
Tahapan kegiatan cupping di Best of Panama Washed yang pertama yaitu dry aroma, dimana para peserta cupping menghirup aroma kering dari kopi yang baru digiling. Setelah itu, tahap kedua mengirup aroma disaat kopi sudah terkena air panas, dan yang terakhir yaitu di cupping atau di icip.
Pada saat acara Battle of Panama Washed berlangsung, para peserta terlihat begitu antusias menjalani beberapa tahapan cupping dalam acara tersebut. Wajah-wajah serius disaat para peserta merasakan aroma kopi geisha saat baru digiling dan telah diseduh begitu terlihat.
Lalu bagian yang paling seru ialah disaat cupping, suara sruuppptttt.... yang bersautan dari para peserta saat menyeruput kopi terdengar begitu nyaring. Hingga suasana malam di A Tale of Two Coffee Beans menjadi sangat meriah. Mereka pun terlihat cukup kebingungan memberikan penilaian pada kopi yang dirasa enak.
Menariknya dari beberapa tahapan cupping tersebut, tak selamanya kopi dengan aroma menarik sebelum diseduh juga menarik saat diseduh. Hal itu di paparakan oleh Handresen, salah satu peserta cupping yang juga merupakan pengamat kopi dan judge di beberapa kompetisi kopi.
"Ternyata itu hasilnya belum tentu yang secara aroma dry enak. intinya belum tentu aja, misal kita bisa tau dry aroma yang menarik yang ini, tapi belum tentu di wet aroma bisa beda. aroma dan rasa kadang beda, masing-masing ada penilaiannya" tutur Handresen saat ditemui merahputih.com di acara Battle of Geisha, di A Tale of Two Coffee Beans, Gading Serpong, Jumat (5/7).
Selain itu Handresen juga menambahkan, baginya yang terpenting itu yah 'ujungnya' atau saat kopi telah diseduh. Karena baginya kopi itu untuk diminum bukan dicium seperti parfum. Jadi yang memegang peranan ialah rasa ketika kopi telah diseduh.
Terkait Best of Panama Washed sendiri, yang meraih poin tertinggi dengan total 94.25 yaitu Esmeralda Especial Jaramillo. Dengan begitu biji kopi geisha tersebut menjadi yang paling favorit di acara Battle of Panama Washed.